Viralkan..!!! Efek Begadang Jangka Pendek Dan Jangka Panjang


Anda sering bergadang dan kerap tidur seharian keesokan harinya dengan dasar bahwa Anda sedang melunasi utang tidur kemarin? Oh, Anda keliru jika berpikir demikian.

Urusan tidur ini memang masalah banyak orang, termasuk di Amerika Serikat. Meski para ahli menganjurkan tidur delapan jam per hari, survei National Sleep Foundation (2005) seperti dikutip Scientific American, menyatakan rata-rata orang Amerika tidur 6,9 jam per malam, 6,8 jam selama seminggu, dan 7,4 jam pada akhir pekan. Artinya, mereka rata-rata kehilangan waktu tidur satu jam setiap malam dan dua minggu penuh dalam setahun.

Celakanya, seperti tadi disebutkan, utang tidur ternyata tak dapat dilunasi hanya dengan tidur maraton seharian. Tubuh tetap akan membawa efek-efek negatif dari kehilangan jam tidur: otak berkabut, penglihatan memburuk, tak fokus mengemudi, dan sulit mengingat. 

Efek jangka panjangnya adalah terkena obesitas, diabetes, stroke, dan penyakit jantung. Sayangnya, banyak orang tak menyadari dan tertipu oleh semangat palsu ketika bangun dari tidur ekstra di hari berikutnya.

“Orang-orang mengumpulkan utang tidur tanpa sadar,” ujar psikiater William C. Dement, pendiri Stanford University Sleep Clinic.

Faktanya, sekitar 30 persen orang dewasa mengalami insomnia jangka pendek. Insomnia kronis yang berlangsung selama lebih dari tiga minggu diderita oleh 10 persen orang dewasa di Amerika. Banyak dari mereka yang membutuhkan perawatan untuk menghilangkannya.

Siklus tidur dikendalikan oleh jam internal tubuh dengan pergantian pagi dan malam sebagai pengingatnya. Banyak fungsi tubuh lainnya yang merespon ritme sirkadian 24 jam. Salah satunya adalah suhu tubuh. Normalnya, suhu paling rendah ada pada pukul 5 pagi dan tertinggi ada di pukul 5 sore. Demikian pula ekskresi natrium dan output urine, yang biasanya lebih tinggi pada siang hari daripada malam hari. 

BACA : Penting..!!! Cara Memulihkan Akibat Kurang Nya Waktu Tidur

Tingkat hormon juga berfluktuasi. Sekresi kortisol paling tinggi terjadi pada pagi hari, produksi testosteron puncak ada di pagi hari, hormon pertumbuhan banyak terjadi di malam hari. Melatonin, hormon yang membantu siklus tidur, diproduksi oleh kelenjar pineal otak pada malam hari.

Gangguan koordinasi normal antara pagi dan malam dapat menyebabkan gangguan tidur sementara, jet lag, atau gangguan kronis yang dialami pekerja shift. Pendeknya, tubuh kita dianalogikan sebuah jam, jika satu roda salah, maka akan mempengaruhi perputaran normalnya.


>>>>  BACA : Penting..!!! Cara Memulihkan Akibat Kurang Nya Waktu Tidur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Viralkan.!!! Agar Motor Anda Tidak Di Sita Debt Collector Begitu Saja

Penting..!!! Cara Memulihkan Akibat Kurang Nya Waktu Tidur